LISYAWATI NURCAHYANI, TUTUP KUNCORO
BPNB PONTIANAK
2015
RKE - 781.6
-
Hasil ekspresi kebudayaan Suku Jagoi terwujud dalam bentuk peralatan musik tradisional yang dinamakan alat musik silotong. Alat musik ini termasuk kategori alat musik yang terbuat dari bambu yang direkayasa oleh penduduk asli suku Jagoi sejak zaman nenek moyang. Masyarakat suku Jagoi menggunakan alat musik Silotong sebagai hiburan dan sarana pengiring upacara ritual adat yang disertai dengan pertunjukan tari-tarian dan syair. Jenis bambu yang digunakan dalam alat musik silotong ini sejenis bambu tertentu/khas yang sudah ada di wilayah Jagoi Babang, yaitu bambu tori’ manah basah yang merupakan bambu yang ditanam nenek moyang secara trun temurun sampai sekarang. Posisi dalam memegang alat musik silotong ini ada dua cara sesuai dengan kenyamanan dan kebiasaan pemainnya. Kedua cara permainannya tersebut berada dalam posisi duduk di lantai. Posisi pertama adalah ujung silotong yang tertutup diletakkan di kaki kanan (ditempelkan telapak kaki) dan ujung yang berlubang dipegang dengan tangan kiri, namun badan silotong disandarkan di paha kiri. Tangan kanan memegang stik pemukul, sedangkan tangan kiri bebas pada posisi memukul lubang dengan telapak tangan. Posisi memainkan silotong yang kedua adalah pada posisi sebaliknya, yaitu antara tangan dan kaki.