HENDRIK GUNAWAN, DKK
BPNB MANADO
2012
9.1 (JP)
1693-1351
ESAGENANG VOL. 11 NO. 20 AGUSTUS 2012
Jurnal Esagenang ini terbit setiap 6 bulan sekali yakni bulan Februari dan Agustus. Jurnal dua puluh Vol.11 No.20 Agustus 2012 ini memuat 11 (sebelas) judul diantaranya : 1) Komunitas Tionghoa Di Manado: Sebuah Catatan Awal oleh Hendrik Gunawan. Kehadiran orang Tionghoa di Manado, pertama kali adalah untuk kepentingan pembnagunan Benteng VOC di Manado pada tahun 1655, walaupun sudah ada catatan pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu 1607 dan 1610 mengenai kehadiran kapal laut VOC-Cina berupa junk. 2) Kajian Kotak Batu Kubur Megalitik Di Kabupaten Minahasa oleh Agung Triwibowo. Waruga merupakan salah satu peninggalan kebudayaan Megalitikum yang telah berusia ratusan tahun. Waruga menandai kekhasan masyarakat Sulawesi Utara. Waruga merupakan peti yang terbuat dari batu yang berfungsi sebagai tempat penguburan jasad orang mati. 3) Sistem Pemerintahan Di Minahasa Dari Masa Ke Masa oleh Yoran Lamangida. Pemerintahan masyarakat Minahasa tempo dulu dimulai pada masa tumani sampai pakasaan, dan diperkuat dengan kedatangan bangsa Spanyol pada tahun 1563 dengan pergulatan bangsa portugis, perjalanan sejarah tersebut dikuatkan pada awal kolonialisme Belanda permulaan abad ke-17 sekitar pada tahun 1607 sampai hasilnya adalah satu pengakuan bahwa Sulawesi Utara telah terbagi dalam dua daerah pada tanggal 15 Maret 1756. 4) Kehamilan, Kelahiran Dan Perawatan Ibu Dan Bayi Dalam Konteks Budaya Bolaang-Mongondow oleh Salmin Djakaria. Moliwi adalah kebiasaan orang tua dalam membujuk anaknya yang sedang menangis. Dalam syair-syair moliwi terkandung nilai yang merupakan harapan orang tua untuk masa depan sang anak antara lain: Rasa cinta dan kasih sayang; pendidikan agama; rasa sosial dalam kehidupan dan pengenalan lingkungan.