INVENTARISASI KESEJARAHAN TOKOH, PERISTIWA, TEMPAT, DAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Pengarang: 

YUSRI DARMADI

Penerbit: 

BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tahun Terbit: 

2022

Rak: 

L8.1 (SEJARAH)

Jumlah Halaman: 
30

Beberapa kesejarahan tokoh, peristiwa, tempat dan bangunan bersejarah pada masa pendudukan Jepang yang ada di Provinsi Kalimantan Barat yang ditulis dalam laporan inventarisasi ini diantaranya adalah Politik Bumi Hangus Belanda Saat pendudukan Jepang di Ngabang Kabupaten Landak; Pekerjaan Intan Oleh Maskapai Jepang Nomura; Rumah Jepang; Gua Jepang; Pergantian Rikugun Gun Sei Bu (Ad) ke Kaigun Minsei Bu (Al); Rapat Anggota Nis Sin Kwai; Taman Kehormatan (Ereveld) Mandor; Peresmian Ereveld Mandor; Wanita Penghibur. Politik bumi hangus Belanda saat pendudukan Jepang di Ngabang, Kab. Landak dimuat dalam Koran Borneo Barat Shinbun hari Rabu tanggal 04 Ju-ichigatsu 2602 atau November 1942. Koran tersebut menjelaskan 2 tempat yang menjadi sasaran politik bumi hangus yaitu Jembatan Lama Ngabang dan Pasar Lama Ngabang. Menyusuri Sungai Menyuke dari Dusun Manggu terlihat pintu air manggu milik Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) I yang merupakan penanda lokasi bekas rumah Jepang. Ada beberapa gua di Kabupaten Landak yang dinamakan gua Jepang karena gua tersebut dibuat pada masa pendudukan Jepangdi Kalimantan Barat. Berita pergantian dari Rikugun Gun Sei Bu (Ad) ke Kaigun Minsei Bu (Al) di Pontianak dimuat dalam Koran Borneo Barat Shinbun hari Rabu, tanggal 15 Juli 1942. Nis Sin Kwai  (NSK) adalah organisasi pemuda yang dibentuk sebagai wadah baru untuk menampung kegiatan kemasyarakatan dari organisasi-organisasi yang telah dibubarkan. Arti kata Nis Sin Kwai berasal dari tiga huruf kanji yang diartikan sebagai suatu perserikatan antara bapak dan anaknya, dalam arti kata orang tua, yaitu Nippon dan anak yaitu Asia yang lainnya (Borneo Shinbun, Reboe, 22 Shichigatsu 2602).   

INVENTARISASI KESEJARAHAN TOKOH, PERISTIWA, TEMPAT, DAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT