KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PENGRAJIN TUDUNG SAJI DESA RAJA KECAMATAN NGABANG KABUPATEN PONTIANAK

Pengarang: 

DRS. SALMON BATUALLO

Penerbit: 

BALAI KAJIAN SEJARAH DAN NILAI TRADISIONAL PONTIAN

Tahun Terbit: 

1995/1996

Daerah/Wilayah: 
Kalimantan Barat
Rak: 

L1.1(EKM)

KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PENGRAJIN TUDUNG SAJI DESA RAJA KECAMATAN NGABANG KABUPATEN PONTIANAK
Lahirnya usaha kerajinan tudung saji di Desa Raja banyak di pengaruhi oleh kurangnya hasil produksi pertanian yang dikelola oleh para petani. Dalam proses produksi para pengrajin tudung saji yang ada di Desa Raja, Kecamatan Ngabang Kabupaten Pontianak masih memiliki keterampilan-keterampilan yang diwariskan oleh nenek moyang mereka dalam arti bahwa kegiatan yang mereka miliki tidak diperoleh mellaui pendidikan secara formal, melainkan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. usaha kerajinan tudung saji dikelola karena di dukung adanya sumber alam dimana sebagian dari bahan baku yang digunakan dalam proses produksi masih tersedia secara alami dan hasilnya sudah dapat diperjualbelikan. Daya tarik dari kerajinan tudung saji terletak pada bentuk, warna dan ragam hias yang dimilikinya maka pengrajin selalu mempertahankannya. Melalui kerajinan tudung saji tradisional telah tercipta suatu pembinaan dan pewarisan tradisi nenek moyang, tetapi ada beberapa faktor yang menjadi penghambat yaitu : Kurangnya modal, Peralatan kerja yang masih sederhana, Pemasaran.