KUDUNGGA BULETIN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA VOL 8 TAHUN 2019

Pengarang: 

TIM PENULIS

Penerbit: 

BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA KALIMANTAN TIMUR

Tahun Terbit: 

2019

Daerah/Wilayah: 
Kalimantan Timur
Rak: 

BUL – 002.02 (000-009)

ISSN/ISBN: 

2301-5853

Jumlah Halaman: 
107

Keanekaragaman Cagar Budaya yang ada di Indonesia harus dipandang sebagai sebuah kekayaan yang perlu dijaga dan dilestarikan. Kegiatan penelitian menunjang kegiatan pelestarian dengan menyediakan data objek Cagar Budaya tinggalan kehidupan masa lalu yang diperlukan dalam kegiatan pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan. Sejalan dengan kepentingan tersebut, maka bulletin Kudungga volume 8 Tahun 2019 mengangkat tema mengenai Pemanfaatan cagar budaya dalam rangka pelestarian. Terdapat 9 (sembilan) artikel yang akan ditampilkan di dalam bulletin Kudungga edisi kali ini. Sebagai artikel pembuka, Peran Komunitas dan Publikasi Dalam Pelestarian Arkeologi oleh Djulianto Susantio; (2) Kawasan Sangasanga Nilai Manfaat Pendidikan dan Keberlanjutannya Ign. Eka Hadiyanta; (3) Kawasan Cagar Budaya Lubang Tambang Wihelmina di Area Eks Pertambangan Gunung Mas Desa Sumur Mas Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah Dalam Sudut Sejarah, Potensi, Tantangan dan Pengembangan oleh Firion Waiser Duling; (4) Pemanfaatan Bahan Alami Dalam Bentuk Minyak Atsiri Untuk Konservasi Benda dan Bangunan Cagar Budaya Berbahan Kayu oleh Nuryani; (5) Pemanfaatan Kata Kunci Pada Aset Digital Cagar Budaya oleh Rizky Karunia Aria Wibawa; (6) Konsep Ekowisata Berbasis Masyarakat Pada Sub Kawasan Gunung Gergaji Sebagai Strategi Pelestarian Kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat  oleh Andi Sultra Handayani; (7) Tangsi Belanda Melawi; Sejarah dan Upaya Pelestariannya oleh Andika Arief Drajat Priyatno; (8) Pemanfaatan Benteng Kastela Sebagai Upaya Pelestarian Cagar Budaya Di Kota Ternate oleh Laila Abdul Jalil; (9) Patung Pantak Makna Simbolis Dan Peranannya Dalam Masyarakat Dayak Kanayatn.