MASYARAKAT ADAT DI DUNIA EKSISTENSI DAN PERJUANGANNYA

Pengarang: 

JENS DAHL

Penerbit: 

INSTITUT DAYAKOLOGI

Tahun Terbit: 

2001

Daerah/Wilayah: 
Kalimantan Barat
Rak: 

MAD - 307.77 (300-309)

ISSN/ISBN: 

87-90730-39-9

Jumlah Halaman: 
139

Menyebut kata “masyarakat adat”, yang ada di pikiran orang biasanya adalah sekelompok kecil masyaraka, penduduk asli dari sebuah Negara, orang-orang pinggiran yang hidup di hutan, padang pasir, atau daerah kutub, masyarakat yang tertindas, atau mereka yang budayanya benar-benar berbeda mari masyarakat umum disekelilingnya. Masyarakat adat adalah masyarakat minoritas di dalam sebuah pemerintahan modern. Tapi tidak semua masyarakat minoritas adalah masyarakat adat. Orang Ashaninka dan Mapuche adalah masyarakat adat dan minoritas. Di Indonesia berbagai kelompok masyarakat adat tidak menyebut diri mereka sebagai masyarakat adat. Dapat disimpulkan bahwa suatu kelompok masyarakat adat jika di daerah teritorinya sendiri. Jika pindah dan bermukim di wilayah masyarakat adat etnis lain maka dia bukan sebagai masyarakat adat di daerah yang baru itu.

MASYARAKAT ADAT DI DUNIA EKSISTENSI DAN PERJUANGANNYA