Bentuk-bentuk kearifan lokal sebagian masih dimiliki dan diketahui masyarakat subjek penelitian sebagai pengetahuan tradisi dan warisan leluhur, namun sebagian lagi baik dalam memori kolektif masyarakat maupun secara individual telah mengalami distorsi baik penceritaan yang terputus, lupa tidak ingat lagi, tidak dipraktikkan lagi dalam hidup keseharian masyarakat, maupun memang benar-benar antara ada dan tiada. Adapun bentuk-bentuk kearifan yang diperoleh pada umumnya berkaitan dengan pengetahuan pengobatan dan penggunaan obat-obat tradisional dengan memanfaatkan tertumbuhan di sekitar lingkungan rumah. Bentuk kearifan lainnya, bervariasi tetapi ujung dari semua itu adalah pelestarian lingkungan, ada hubungan dengan alam dimana manusia berinteraksi keseharian dan terus menerus, menjadikan alam sebagai teman kehidupan. Aspek nilai budaya yang banyak ditemui berhubungan dengan kekerabatan, kekeluargaan, kebersamaan, kegotong-royongan, yang kesemuanya memberi watak dan karakter khusus, seperti memiliki sikap tenggangrasa, sikap hormat menghormati baik orang tua maupun orang lain yang lebih tua, sikap kesatriaan, berani, disiplin, dan sebagainya.