ARIES WIJAYANTO
2013
L8. 1 (SJR
-
PERANAN ABDUL KADIR RADEN TUMENGGUNG SETIA PAHLAWAN SEBAGAI PIMPINAN LASKAR PERLAWANAN KAWASAN MELAWI PADA MASA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BELANDA TAHUN 1845-1875 DI MELAWI
Abdul Kadir Raden Tumenggung Setia Pahlawan lahir di Sintang pada tahun 1771 M. Para pemimpin Kelompok Rajawali (Gerakan Perlawanan) dan para pemimpin basis perlawanan diberi arahan oleh Abdul Kadir Raden Tumenggung Setia Pahlawan untuk berkewajiban melakukan pendekatan terus- menerus kepada warga dan menjelaskan dengan gamlang serta mudah dimengerti tentang maksud, tujuan dan manfaat upaya perlawanan mengusir penjajah Belanda dari wilayah Kerajaan Sintang. Pasir Nenak lokasinya terletak di dekat kota Sintang, masuk sungai Melawi (arah ke Timur) disinilah tempat terjadinya konfrontasi bersenjata pertama kalinya antara gabungan Laskar Perlawanan Kawasan Melawi, Kayan, Banjar Barito melawan pasukan Belanda. Perang perlawanan di Pasir Nenak ini terjadi pada tahun 1867, dimana dalam menjalankan aksi konfrontasi beliau meminta bantuan laskar dari Kawasan Banjar Barito. Sehingga Abdul Kadir Raden Tumenggung setia Pahlawan dianugerahi Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia, yang terdapat pada SK Presiden RI No. 114/TK/Tahun 1999 Tanggal 13 Oktober 1999.