Di samping sebagai sarana penghubung antar daerah-daerah di sepanjang Sungai Musi, juga merupakan areal pemukiman yang sangat strategis bagi sebagian masyarakat. Alur sungai menjadi lokasi yang tepat sebagai areal pemukiman dengan membangun rumah darat, rumah panggung, maupun rumah rakit di atas air. Hal ini berkaitan dengan pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi. Pemanfaatan Sungai Musi sebagai sarana transportasi utama masih berlanjut pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Pada saat ini orientasi pembangunan rumah rakit lebih disebabkan oleh alasan ekonomi. Penghuni rumah rakit yang sebagian besar bekerja di sektor informal dengan penghasilan yang relatif sedikit memaksa untuk memilih tinggal di rakit.