SINGKAWANG HERITAGE SEBUAH KAJIAN ARKEOLOGI BENDA-BENDA CAGAR BUDAYA

Pengarang: 

TIMUR TRIONO

Penerbit: 

DISBUDPORA KOTA SINGKAWANG

Tahun Terbit: 

2014

Daerah/Wilayah: 
Kalimantan Barat
Rak: 

7.5(900-99

ISSN/ISBN: 

978-602-14986-0-6

SINGKAWANG HERITAGE SEBUAH KAJIAN ARKEOLOGI BENDA-BENDA CAGAR BUDAYA

Singkawang adalah sebuah kota yang berjarak sekitar 145 Km sebelah Utara Pontianak, Ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Tidak dipungkiri memang beranjak dari sejarah terbentuknya kota ini diawali pada tahun 1760 saat gelombang migrasi suku Tionghoa Hakka dari Guangdong Cina Selatan yang mendarat di Pulau Kalimantan untuk bekerja di pertambangan emas di Monterado. Mereka transit dan singgah di sebuah tempat yang bernama ”San Keu Jong” yang kemudian berubah bunyi menjadi ”Singkawang”. Selain terkenal dengan ”Kota Cina Nusantara” kota ini juga punya sebutan ”Bumi Bertuah Gayung Bersambut”, bahkan mendapat predikat ”Taman Kalimantan Barat” karena keindahan panorama alamnya. Dengan demikian menjadikan kota ini menyimpan banyak objek wisata menarik selain juga sumber-sumber budaya tangible atau intangible yang berpotensi untuk dikembangkan. Kajian yang akan diutarakan dalam buku Singkawang Heritage ini meliputi Pemukiman Sedau Pasar, Pemukiman Kali Asin, Tungku Naga, Rumah Kapitan Cina, Rumah Kapitan Tambi, Rumah Bosscha, Rumah Marga Tjhia, Klenteng Tri Dharma Bumi Raya, Masjid Raya Singkawang, Tugu Penyerahan Kedaulatan, Mess Daerah Kota dan Kantor PM, Gedung Vetor, Gedung Landraad, Kumpulan Rumah Petinggi Belanda, Gereja SF. Asisi, Susteran SFIC, Komplek Alverno, Water Toren (Menara Air PDAM), ANIEM (Algemene Nederland Indie Matschapij).

SINGKAWANG HERITAGE SEBUAH KAJIAN ARKEOLOGI BENDA-BENDA CAGAR BUDAYA