HUSEIN M SYAUWIK
IAIN PONTIANAK PERS
2023
BSL - 922 (920-929)
978-623-336-115-6
Tabrani Hadi tumbuh berkembang dari keluarga sederhana yang berpikir maju, orang tuanya mengajarkan etika dan moral serta memotivasi anaknya agar giat belajar dan dapat menyelesaikan pendidikan yang tinggi. Semangat Tabrani untuk belajar tumbuh sejak dini, sehingga kesungguhannya dalam belajar membuahkan hasil yang baik, semua jenjang pendidikan dilalui dengan tepat waktu dan prestasi yang baik. Ketekunannya dalam belajar menjadikannya sebaga seorang intelektual dan pemikir yang selalu memikirkan hal-hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sesuatu. Selama bekerja, baik selaku pegawai dimanapun ditempatkan, sosok seorang Tabrani Hadi selalu membuat ide-ide baru yang kadang belum dilakukan sebelumnya. Ide-idenya tersebut selalu direalisasikan dan terbukti bermanfaat bagi organisasi dan orang lain. Anak terakhir dari pasangan Haji Daeng Abdul Hadi dengan Nyimas Zahrah ini dikenal sebagai seorang intelektual, mempunyai kemampuan komunikasi yang sangat baik, pergaulannya luas, seorang pemimpin yang berwibawa dan disegani. Namun dibalik itu sesungguhnya ia adalah sosok yang pemalu, pendiam, dan kurang percaya diri. Karirnya selaku pegawai sangat cemerlang, namun di akhir masa karirnya ia dijatuhkan sebagai akibat dari kebebasan pers yang dilakukan Pontianak Post, Koran yang didirikannya. Padahal selama bekerja Ia tidak pernah melakukan kesalahan apapun. Tabrani menyadari in merupakan perjalanan hidupnya sehingga Ia tidak menaruh kebencian kepada siapapun.