Berita Terbaru

  • | 380

    mso-tstyle-rowband-size:0;
    mso-tstyle-colband-size:0;
    mso-style-noshow:yes;
    mso-style-priority:99;
    mso-style-qformat:yes;
    mso-style-parent:"";
    mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
    mso-para-margin-top:0cm;
    mso-para-margin-right:0cm;
    mso-para-margin-bottom:10.0pt;
    mso-para-margin-left:0cm;
    line-height:115%;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:11.0pt;
    font-family:"Calibri","sans-serif";
    mso-ascii-font-family:Calibri;
    mso-ascii-theme-font:minor-latin;
    mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
    mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
    mso-hansi-font-family:Calibri;
    mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

    Globalisasi dan strategi menuju Indonesia yang berkepribadian dalam budaya  menjadi tema dari Kongres Kebudayaan IV Tahun 2014 yang diadakan di Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya, 2 – 5 Desember 2014 dan dihadiri sekitar 80 peserta yang mewakili Dinas terkait dari pemerintah Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat, perwakilan majelis-majelis adat dan budaya se-Kalimantan Barat.

  • | 339

    Permainan rakyat tentu sangat jarang dapat ditemukan dalam kehidupan anak sehari-hari pada saat ini. Selain menyeruaknya berbagai jenis permainan anak yang jauh lebih modern, ruang untuk bermain anak yang luas juga hampir-hampir tidak tersedia. Oleh karena itu, Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak kemudian menyelenggarakan kegiatan Lomba Permainan Rakyat untuk anak tingkat Sekolah Dasar. Rangkaian kegiatan lomba Permainan Rakyat ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 27 November 2014, bertempat di halaman Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak. Jenis permainan rakyat yang diperlombakan dalam kegiatan lomba ini adalah galah hadang putri, terompah panjang putra dan terompah panjang putri

  • | 354

    Pameran yang mengambil tema “Menggali Permata di Bumi Khatulistiwa” bertujuan untuk memberikan infomasi tentang Nilai-nilai Kesajarahan dan Budaya Kalimantan kepada masyarakat luas. Sehingga tidak saja buku-buku sejarah dan kebudayaan yang ditampilkan dalam pameran ini. Beberapa teks naskah kuno, lukisan dan foto-foto sejarah perjuangan, serta benda-benda budaya dan kebudayaan dari jaman Hindia Belanda hingga sekarang juga turut ditampilkan. 

  • | 380

    Balai Pelestarian Nilai Budaya, sebagaimana salah satu tusi yang diembannya selama ini adalah melakukan desiminasi nilai-nilai sejarah dan budaya kepada masyarakat. Utamanya adalah kepada generasi muda usia sekolah, agar mereka mengenal dan mencintai sejarah dan budaya bangsanya. Dalam rangka melakukan tugas dan fungsinya tersebut, Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak mengembangkan model pembelajaran bagi siswa melalui kegiatan Lomba Pengetahuan Sejarah dan Budaya tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama se-Kota Pontianak dan sekitarnya yang dialksanakan pada tanggal 27 – 30 Oktober 2014.

  • | 347

    Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Tengah, melaksanakan kegiatan seminar pembangunan karakter bangsa sebagai upaya mencari solusi bagi persoalan-persoalan kebangsaan yang masih kerap menggangu kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Kegiatan yang semula akan dihadiri oleh salah satu Pengurus Kuarnas Gerakan Pramuka Indonesia sebagai salah satu narasumber, namun urung dihadiri

    mso-tstyle-rowband-size:0;
    mso-tstyle-colband-size:0;
    mso-style-noshow:yes;
    mso-style-priority:99;
    mso-style-qformat:yes;
    mso-style-parent:"";
    mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
    mso-para-margin-top:0cm;
    mso-para-margin-right:0cm;
    mso-para-margin-bottom:10.0pt;
    mso-para-margin-left:0cm;
    line-height:115%;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:11.0pt;
    font-family:"Calibri","sans-serif";
    mso-ascii-font-family:Calibri;
    mso-ascii-theme-font:minor-latin;
    mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
    mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
    mso-hansi-font-family:Calibri;
    mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

  • | 410

    mso-tstyle-rowband-size:0;
    mso-tstyle-colband-size:0;
    mso-style-noshow:yes;
    mso-style-priority:99;
    mso-style-qformat:yes;
    mso-style-parent:"";
    mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
    mso-para-margin-top:0cm;
    mso-para-margin-right:0cm;
    mso-para-margin-bottom:10.0pt;
    mso-para-margin-left:0cm;
    line-height:115%;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:11.0pt;
    font-family:"Calibri","sans-serif";
    mso-ascii-font-family:Calibri;
    mso-ascii-theme-font:minor-latin;
    mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
    mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
    mso-hansi-font-family:Calibri;
    mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

    Kegiatan Workshop Perfilman Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh BPNB Pontianak pada tanggal 28 September – 1 Oktober 2014 di Aula Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak diikuti oleh peserta SMP dan SMA sejumlah 40 orang. Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala BPNB Pontianak dengannarasumber pusat yaitu Alex Komang dan Eric M.F Dajoh dari Jakarta dan Drs. Poltak Johansen, M.Si Peneliti dari BPNB Pontianak dan Deni Sofian dari Canopy Indonesia.

     

  • | 393

    Tema dalam kegiatan Seminar Hasil Penelitian ini adalah “Keragaman Aspek Sejarah dan Budaya Kalimantan Sebagai Penguat Karakter Bangsa“. Sebagai pembahas terhadap hasil penelitian dalam kegiatan ini adalah Ibu Erwiza Erman, Phd (bidang sejarah) yang berasal dari Peneliti  di Pusat Penelitian Sumber Daya Regional LIPI dan Bapak  Dr. G.R Lono Lastoro Simatupang , M.A (bidang budaya) yang berasal dari  Universitas Gajahmada Yogjakarta).

  • | 410

    MicrosoftInternetExplorer4

    mso-tstyle-rowband-size:0;
    mso-tstyle-colband-size:0;
    mso-style-noshow:yes;
    mso-style-priority:99;
    mso-style-qformat:yes;
    mso-style-parent:"";
    mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
    mso-para-margin:0cm;
    mso-para-margin-bottom:.0001pt;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:11.0pt;
    font-family:"Calibri","sans-serif";
    mso-ascii-font-family:Calibri;
    mso-ascii-theme-font:minor-latin;
    mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
    mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
    mso-hansi-font-family:Calibri;
    mso-hansi-theme-font:minor-latin;
    mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
    mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

    Saka Widya Budaya Bakti adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang PAUDNI dan kebudayaan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Tujuan diselenggarakannya acara Workshop Saka Widya Budaya Bakti ini adalah untuk mengenalkan atau mensosialisasikan Saka Widya Budaya Bakti Bidang Kebudayaan; memberikan pemahaman akan pentingnya pelestarian kebudayaan melalui kegiatan kepramukaan; menyampaikan bentuk dan macam-macam kegiatan Saka Widya Budaya Bakti yang dituangkan dalam bentuk krida-krida.

  • | 411

    Dalam rangka memperkuat identitas bangsa, Pemerintah bersama-sama seluruh komponen masyarakat terus melakukan berbagai upaya dan tindakan untuk melindungi dan melestarikan budaya Indonesia. Sesuai dengan substansinya, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Pontianak Wilayah Kalimantan memberikan perhatian khusus pada Warisan Budaya Takbenda (WBTB)  sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.Sosialisasi Warisan Budaya Takbenda yang mengangkat tema “Mencatat, Melindungi dan Melestarikan Warisan Budaya Daerah”ini dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 Juni 2014 di Aula Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak.

  • | 480

    mso-tstyle-rowband-size:0;
    mso-tstyle-colband-size:0;
    mso-style-noshow:yes;
    mso-style-priority:99;
    mso-style-qformat:yes;
    mso-style-parent:"";
    mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
    mso-para-margin-top:0cm;
    mso-para-margin-right:0cm;
    mso-para-margin-bottom:10.0pt;
    mso-para-margin-left:0cm;
    line-height:115%;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:11.0pt;
    font-family:"Calibri","sans-serif";
    mso-ascii-font-family:Calibri;
    mso-ascii-theme-font:minor-latin;
    mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
    mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
    mso-hansi-font-family:Calibri;
    mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

    Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak, Wilayah Kalimantan telah melaksanakan kegiatan Jejak Tradisi Daerah (JETRADA) ProvinsiKalimantan Selatan selama 4 hari yaitu dari tanggal 29 Mei hingga 01 Juni 2014, yang dilaksanakan di Kalimantan Selatan. Tema Jetrada di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2014 adalah : “Memahami Budaya Lokal Dalam Rangka Pembentukan Karakter Bangsa”.