DESY POLLA USMANY, NURAINI, HASBULLAH, DARTO HARNOKO, SENO
PUSTAKA REFLEKSI
2017
SEK - 900 (900-909)
978-979-3570-96-9
Secara geografis luas wilayah Indonesia, dengan jalur laut dua belas mil, adalah lima juta km2 yang terdiri atas enampuluh dua persen adalah laut dan tigapuluh delapan persen adalah darat. Jelas laut merupakan unsur utama, kemudian darat, yang membentuk wilayahnya. Itulah sebabnya Indonesia disebut Negara Maritim. Ini mengindikasikan bahwa sejarah Indonesia sejak zaman bahari berhubungan dengan laut, terutama migrasi dan interaksi penduduk antarpulau. Artikel yang dimuat dalam buku ini adalah hasil karya peneliti dari Balai Pelestarian Nilai Budaya di Indonesia yang disampaikan dalam seminar di Makassar. Adapun ke lima artikel yang dimuat dalam buku Dunia Maritim Indonesia Dalam Perspektif Sejarah Jilid 2 meliputi (1) Desy Polla Usmany dengan judul Laut dan Integrasi Bangsa : Suatu Tinjauan Historis Tentang Migrasi Orang Lani Pegunungan Tengah Papua; (2) Nuraini dengan judul Pulau Sekatung : Potensi Kemaritiman dan Problematikanya; (3) Hasbullah dengan judul Serangan Amerika Serikat Terhadap Kuala Batu Di Aceh Barat Daya (6 Februari 1832) ; (4) Darto Harnoko berjudul Tambak Ikan Dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Di Karesidenan Surabaya Pada Awal Abad XX : Suatu Kajian Awal; dan (5) Seno dengan judul Gempa Bengkulu 12 – 13 September 2007 Dan Dampaknya Terhadap Perkampungan Nelayan Di Bengkulu Utara Dan Muko-Muko.