TIM PENYUSUN
PT. GADING INTI PRIMA (ANGGOTA IKAPI)
2013
KEA - 333.7 (330-339)
978-602-221-234-8
Kearifan lokal merupakan tema yang sering diangkat dalam karya tulis-karya tulis ilmiah maupun diskusi baik di bidang kebudayaan maupun bidang disiplin ilmu lainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa nilai-nilai kearifan lokal muncul sebagai hasil interaksi antara manusia dengan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kearifan lokal dapat dimaknai sebagai perangkat pengetahuan yang dimiliki oleh suatu komunitas untuk menyelesaikan persoalan atau kesulitan yang dihadapi secara baik dan benar, sesuai dengan nilai-nilai yang didukungnya. Perangkat pengetahuan tersebut bersifat lokal karena merupakan interaksi dengan kondisi lokal lingkungan tempat tinggalnya, yang tentu berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa nilai-nilai kearifan lokal tersebut dikembangkan dan dimanfaatkan komunitas lain terutama pada komunitas yang menghadapi suatu lingkungan yang situasi dan kondisinya kurang lebih sama dengan komunitas yang memiliki nilai kearifan lokal tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, didalam buku yang berbentuk bunga rampai ini akan menyampaikan dan menyebarluaskan nilai-nilai kearifan lokal dan relevansinya dengan lingkungan agar dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh semua sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungannya masing-masing. Adapun beberapa artikel dalam buku ini meliputi Kearifan Lokal Lingkungan Masyarakat Kabupaten Simeulue, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam oleh Damardjati Kun Marjanto dan Bakti Utama; Hutan-Hutan Kecil Yang Terlestarikan oleh Budiana Setiawan; Kajian Kampung-Kampung Adat Sebagai Penyangga Tradisi dan Kearifan Lokal di Jawa Barat oleh S. Dloyana Kusumah; Bertani Dengan Arif : Pertanian Organik Sebagai Alternatif Mewujudkan Kedaulatan Pangan oleh Bakti Utama; Bidai : Seni Kriya Menembus Pasar Malaysia oleh Sugih Biantoro dan Genardi A; Pemerintahan Adat Salawati Dalam Konsep Pemerintahan Luhur Bangsa Indonesia oleh Adityo Nugroho.