KRONIK KUTAI

Pengarang: 

CONSTANTINUS ALTING MEES

Penerbit: 

BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA KALIMANTAN TIMUR

Tahun Terbit: 

2021

Daerah/Wilayah: 
Kalimantan Timur
Rak: 

HIS - 907.2 (900-909)

ISSN/ISBN: 

978-623-6864-73-9

Jumlah Halaman: 
320

Buku Kronik Kutai ini berasal dari disertasi Constantinus Alting Mees berjudul De Kroniek van Koetai : Tekstuitgave met Tulichting yang dipertahankan dalam ujian Promosi Doktor Ilmu Sastra dan Filsafat di Universitas Leiden dibawah arahan Rektor Dr.W.Van der pada 24 Januari 1935. Setelah 86 tahun, buku ini akhirnya muncul dalam bentuk terjemahan dan usaha ini menunjukkan betapa buku ini tetap sangat penting dalam memahami masa lalu Kutai khususnya dan pantai timur Kalimantan umumnya. Ada empat hal penting yang bisa dibaca dari buku Mees yang kini diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan ke-empat hal ini dibahas secara sistematis dalam tiap bab, yakni secara berturut-turut, sejarah sebelum abad ke-19, sastra Melayu dan historiografi Melayu, kosmologi Melayu, dan naskah Surat Salasilah Raja dalam Negeri Kutai Kerta Negara. Buku ini dapat memberi sumbangan yang besar bagi pelestarian pusaka tak-benda (intangible heritage) masyarakat di wilayah ini.

KRONIK KUTAI