Sistem pengetahuan nelayan Mandar yang diwariskan secara turun temurun merupakan kearifan lokal dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya laut. Teknologi alat tangkap dan teknik penangkapan ikan yang dilakukan nelayan Mandar hingga sekarang masih merupakan tradisi masa lalu yang dilakukan nenek moyang walaupun sedikit mengaalami pergeseran terutama dari peralatan yang digunakan. Pada zaman dahulu jenis perahu yang digunakan diantaranya pajala, pakur dan sandeq yang menggunakan layar tanpa mesin. Dan zaman sekarang perahu yang digunakan sudah relatif lebih besar. Alat yang digunakan pun tidak mengalami perubahan, kecuali bahan baku dari peralatan tersebut seperti pukaq yang bahan dasarnya benang diganti dengan tasi yang bahannya relatif kuat dan tahan lama. Dalam sistem kepercayaan nelayan Mandar yang berkaitan dengan aktivitas melaut masih tetap bertahan dan fungsional, sebagian mendapat pengaruh dari ajaran Islam sehingga dalam pelaksanaannya tampak perpaduan antara keduanya.