ASNAINI
BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA KALIMANTAN BARAT
2022
L1.3 (UMUM)
Kerajinan pandai besi ini dilakukan secara turun temurun dan masih bersifat tradisional, dan hal ini menjadi salah satu kendala selain bahan baku yang tersedia terhambatnya produksi yang dihasilkan oleh seorang pandai besi walaupun dengan peralatan tradisional yang sederhana, usaha pandai besi ini tetap bertahan higga kini karena keterampilan yang dimiliki oleh si pandai besi yang ada di wilayah ini sangat terlatih dan dapat menghasilkan suatu produksi yang lebih kuat dan halus, sehingga masyarakat setempat masih banyak yang memesan dengan pandai besi yang dipergunakan sebagai alat kerjanya. Terkait dengan pelestarian budaya, ada 2 hal yang dapat diperhatikan yaitu pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan. Sebagai langkah untuk melakukan upaya pelindungan itu telah dilakukan upaya dengan pendokumentasian secara visual film documenter yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan untuk dapat dikaji lebih lanjut. Selanjutnya dalam upaya pengembangan, pandai besi ini setidaknya dapat dilakukan dengan inovasi untuk tetap eksis dan menghasilkan produk yang kekinian yang dibutuhkan oleh rumah tangga tidak hanya sebagai alat kerja di berbagai usaha. Oleh karena itu peran masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan ini sangat penting.