FACHRUDDIN, ENDJAT DJAINUDERADJAT, RUMTIYATI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1991/1992
TEK - 739.7 (730-739)
-
Senjata tradisional berdasarkan penggunaanya dapat dibedakan dalam beberapa kategori yaitu senjata untuk menyerang, senjata membela diri dan senjata yang bergerak sendiri. Di daerah Lampung, senjata untuk menyerang diantaranya keris, tombak, golok, pedang, panah. Khusus untuk daerah Lampung, ternyata senjata untuk membela diri jumlahnya sangat sedikit atau terbatas yaitu tameng, batu jirah dan cabang. Sedangkan senjata yang bergerak sendiri, dapat dikatakan sebagai senjata jebakan. Khusus untuk di daerah Lampung senjata jebakan ternyata masih digunakan banyak orang terutama di desa-desa atau umbulan. Senjata yang dimaksud diantaranya pinja tupai, lanting, gerubing atau sembeti. Sedangkan jenis senjata yang berkaitan dengan pertanian diantaranya angrek, kurik, sabit. Untuk di daerah Lampung, terlihat bahwa mereka membuat senjata dengan tujuan. Dan tujuan diciptakannya senjata tersebut bervariasi, diantaranya sebagai alat perburuan, sebagai alat pertanian dan perkebunan, sebagai alat pertukangan, sebagai alat untuk keperluan dapur, senjata sebagai alat untuk menyerang, senjata untuk membela diri. Dilihat dari kaitan fungsional sebenarnya hampir tidak ada hubungan dengan tujuan penciptaan semula. Penggunaan senjata yang dimaksudkan itu, antara lain dalam wujud sebagai alat upacara, sebagai alat kesenian, dan sebagai wujud benda religi