Buku yang berjudul Sungai dan Kehidupan Masyarakat di Kalimantan ini merupakan kumpulan karangan peneliti muda dari rekan-rekan anggota IAAI, khususnya mereka yang mengabdikan diri sebagai peneliti di Balai Arkeologi Banjarmasin. Buku ini mengingatkan bahwa sungai merupakan tema abadi yang tidak akan pernah pudar dalam khasanah arkeologi Kalimantan. Sungai-sungai di pulau ini merupakan urat nadi kehidupan dan yang sangat berperan dalam dinamika peradaban dan evolusi lingkungan sejak awal kehadiran manusia hingga sekarang. Itu dikarenakan sungai-sungai tersebut merupakan fitur alam yang menyediakan berbagai fasilitas dalam menunjang kehidupan. Sungai-sungai itu pula yang sangat berperan dalam memfasilitasi pergerakan dan perpindahan makhluk di Kalimantan. Ada sebelas tulisan yang membahas mengenai peran sungai dari berbagai topik, yaitu:

Bagian I  Situs dan Hunian Purba

1. Geografi Kepurbakalaan dan Karakteristik Budaya Kalimantan Selatan oleh Dwi Putro Sulaksono
2. Sungai Jelai dan Hunian Purba di Kawasan Tepian Langsat, Kutai Timur, Kalimantan Timur oleh H. Gunadi Kasnowihardjo
3. Faktor Pendukung Tumbuh dan Berkembangnya Kerajaan-Kerajaan di Daerah Aliran Sungai di Pedalaman Kalimantan Selatan oleh Bambang Sakti Wiku Atmojo

Bagian II  Masuknya Pengaruh Asing Ke Kalimantan

1. Peranan Sungai Dalam Persebaran Budaya Masa Hindu-Budha di Kalimantan oleh Nugroho Harjo Lukito
2. Lalu Lintas Sungai Pedalaman : Sarana Survive-nya Paju Epat dan Paju Sepuluh di Antara Pemilik Kebudayaan Dengan Kekuatan Besar oleh Wasita

Bagian III  Perubahan Kehidupan Masyarakat

1. Sungai Sebagai Jalur Utama Aktivitas Perekonomian Masyarakat di Kalimantan Selatan oleh Andi Nuralang
2. Pasang Surut Kota-kota Sungai dan Munculnya Kota Daratan di Kalimantan Selatan oleh Sunarningsih
3. Sungai Dalam Ritual dan Eksistensi Kehidupan Orang Dayak oleh M. Irfan Mahmud

Bagian IV  Pariwisata dan Kearifan Alam

1. Situs dan Budaya Sungai : Prospek Wisata di Kalimantan oleh Hartatik
2. Pemanfaatan dan Pengelolaan Potensi Budaya Sungai di Banjarmasin, Kalimantan Selatan oleh Bambang Sugiyanto
3. Sungai Dalam Konteks Ekologi di Kalimantan dan Upaya Menghadapi Krisis Air Dalam Wacana Kajian Arkeologi oleh Nugroho Nur Sutanto