DIASPORA ORANG JAWA DI BUMI KHATULISTIWA

Pengarang: 

FAIZAL AMIN, DKK

Penerbit: 

IAIN PONTIANAK PRESS

Tahun Terbit: 

2020

Daerah/Wilayah: 
Kalimantan Barat
Rak: 

KSB - 307.2 (300-309)

ISSN/ISBN: 

978-623-336-008-1

Jumlah Halaman: 
124

Sejak tahun 1930, tidak kurang dar 11,5% penduduk asli Indonesia hidup merantau di luar tanah kelahirannya. Setidaknya separuh atau 3,3 juta jiwa penduduk pada waktu itu telah tinggal di luar daerah provinsinya. Perpindahan penduduk antar provinsi ini semakin mengalami peningkatan yang signifikan sejak tahun 1970. Diaspora orang Jawa ke Bumi Khatulistiwa di Kalimantan Barat merupakan bagian dari migrasi penduduk Indonesia dari satu daerah ke daerah lain. Diaspora orang Jawa ke Kalimantan Barat tidak hanya melalui jalur perantauan perorangan atau secara mandiri tetapi juga melalui program transmigrasi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Jika dilacak secara historis sejak masa kolonial Belanda, ada tiga alasan sosiologis yang melatar belakangi penduduk Indonesia untuk melakukan diaspora antar provinsi. Ketiga alasan tersebut yaitu, (1) Rekruitmen tenaga buruh dari Jawa oleh para pemilik perkebunan Belanda yang jumlahnya mengalami peningkatan tajam pada paruh pertama abad ke-20; (2) Sejak tahun 1905, pemerintah kolonial Belanda yang melakukan program pemindahan penduduk dari pulau Jawa ke pulau-pulau luar (resettle people from Java to the Outer Islands); (3) Konsentrasi aktivitas pemerintah dan perdagangan kolonial Belanda di Batavia (Jakarta) membawa perkembangan pusat-pusat urban yang tertarik dengan tawaran lapangan pekerjaan yang ada di sana.

DIASPORA ORANG JAWA DI BUMI KHATULISTIWA