INTERPRETASI SIMBOL DALAM CERITA RAKYAT ORANG OCU

Pengarang: 

FEBBY FEBRIYANDI. Ys978-

Penerbit: 

BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA TANJUNGPINANG

Tahun Terbit: 

2015

Daerah/Wilayah: 
Kepulauan Riau
Rak: 

CER - 398 (390-399)

ISSN/ISBN: 

978-979-1281-64-5

Jumlah Halaman: 
88

Dalam masyarakat Ocu di XIII Koto Kampar, cerita rakyat merupakan bagian penting dalam proses pendidikan budaya. Orang Ocu menyampaikan gagasan mengenai kehidupan, serta hal-hal yang dianggap bernilai dan ideal melalui cerita rakyat. Cerita rakyat merupakan simbol yang membawa makna tertentu yang hanya dapat dipahami secara tepat oleh orang Ocu sendiri. Melalui analisis simbolik terhadap terhadap 13 cerita rakyat di XIII Koto Kampar yang ada di dalam buku ini, dapat dipahami bahwa di dalam kehidupannya orang Ocu diarahkan oleh tujuan-tujuan hidup ideal yang hendak dicapai oleh setiap individu. Untuk mencapai tujuan hidup, orang Ocu harus memiliki pemahaman mengenai pentingnya kesempatan dan memilih strategi yang tepat, pentingnya ilmu, harga diri, keluarga dan sekutu, pentingnya merantau sebagai jalan merubah hidup, memahami pentingnya rintangan, memahami hubungan manusia dengan alam gaib, memahami identitas diri serta perilaku ideal yang diharapkan masyarakat. Yang utama adalah makna, bukan cerita sebagai simbol. Simbol-simbol itu dapat berubah sesuai dengan keinginan masyarakat yang memiliki cerita. Jika jaringan makna berubah, maka orang Ocu sedang mengalami proses perubahan kebudayaan.

INTERPRETASI SIMBOL DALAM CERITA RAKYAT ORANG OCU