EDWAR DJAMARIS
PROYEK PENERBITAN BUKU SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
1985
CER - 398 (390-399)
-
Kaba Mamak si Hetong ini ditemukan berupa sebuah buku tua dalam tulisan Arab-Melayu yang diterbitkan di Leiden oleh penerbit PWM tahun 1892 berjudul Chabar Mama’ Si Hetong : eene Minangkabausche Vertelling. Cerita ini belum pernah terbit dalam tulisan Latin sehingga kaba ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat maupun peneliti sastra Minangkabau. Isi ceritanya cukup menarik, yaitu kisah percintaan antara seorang putri raja yang kaya raya dengan seorang pemuda miskin dari golongan rakyat jelata. Sudah barang tentu percintaan yang tidak seimbang ini akan mengalami banyak rintangan dan hambatan yang tidak sedikit bahkan sampai mengakibatkan peristiwa tragis, yaitu Kasumbo Hampai pernah jatuh dan hidup di dalam ngarai dan pernah pula bunuh diri tetapi akhirnya dapat kawin juga dengan bahagia. Dengan demikian kaba Mamak si Hetong ini dapat kita golongkan cerita pelipur lara. Salah satu ciri cerita pelipur lara itu ialah suatu cerita yang pada mulanya banyak peristiwa yang menyedihkan, pengembaraan, dan penderitaan lahir dan batin tetapi akhirnya hidup bahagia.