NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PERIBAHASA DI KABUPATEN BANGKA TENGAH

Pengarang: 

ZULKIFLI HARTO

Penerbit: 

BPNB TANJUNGPINANG

Tahun Terbit: 

2015

Daerah/Wilayah: 
Kepulauan Riau
Rak: 

BAH - 816.398 (810-819)

ISSN/ISBN: 

978-979-1281-66-9

Jumlah Halaman: 
86

Peribahasa merupakan cermin dari peradaban sekaligus lambang jati diri masyarakat Melayu. Kedudukan peribahasa dalam masyarakat Melayu Bangka Tengah untuk menghindari kata-kata yang kasar ketika menyampaikan buah pikirannya kepada orang lain. Dalam menyampaikan buah pikiran itu dipergunakan kata-kata yang tepat. Sebab masyarakat pada umumnya memiliki perasaan yang halus dan dapat menyelami perasaan orang lain. Ditinjau dari isi peribahasa tercermin bahwa masyarakat Melayu Bangka Tengah betul-betul tidak suka membuang-buang wakt dan selalu berhati-hati dalam segala tindakan dan perbuatan. Peribahasa itu dapat dijadikan sebagai alat mendidik yang dimulai dari lingkungan atau pendidikan informal sampai pada pendidikan formal. Berhasilnya suatu pendidikan erat hubungannya dengan mempergunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh yang dididik. Dalam peribahasa itu ditemukan unsur-unsur pendidikan yang dapat menciptakan anak didik berakhlak baik dan berhati mulia, sopan santun, patuh kepada orang tua dan lain-lain yang berhubungan dengan pembentukan tingkah laku anak didik itu. Bila dihubungakan dengan peran seorang guru, hendaknya ia menguasai peribahasa untuk diajarkan pada anak didik, sebab peribahasa itu suatu khazanah budaya yang tidak akan pernah mati dalam masyarakat Melayu pada umumnya.

NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PERIBAHASA DI KABUPATEN BANGKA TENGAH