TARI BAKSA KAMBANG

Pengarang: 

HENDRASWATI, SEPTI DHANIK PRASTIWI

Penerbit: 

BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA

Tahun Terbit: 

2015

Daerah/Wilayah: 
Kalimantan Selatan
Rak: 

RKE - 793.3 (790-799)

ISSN/ISBN: 

-

Jumlah Halaman: 
31

Tari Baksa Kambang merupakan salah satu tari klasik yang berkembang di Kalimantan Selatan. Tari klasik yang lahir dari dalam tembok istana ini, berfungsi sebagai tari hiburan bagi keluarga istana dan sarana upacara adat menyambut tamu agung yang datang seperti raja atau pangeran. Meski tetap berfungsi menjadi tari penyambutan tamu namun perubahan tetap tak terelakkan. Dahulu tari Baksa Kambang dipentaskan selama 1,5 jam dengan menariknya pada 4 perubahan (4 penjuru). Kini Baksa Kambang hanya ditarikan pada 1 penjuru saja dengan durasi + 7 – 15 menit. Gerak tari Baksa Kambang yang sopan, lembut, dan anggun memperlihatkan kemewahan dan keindahan. Selain itu warna pakaian dan aksesori yang digunakan juga melambangkan sikap keberanian (merah), kesuburan (hijau), dan kewibawaan (kuning). Busana tarian ini adalah busana yang gemerlap, cerah, dan mempunyai ornament khas, terdiri dari pakaian (udat, tapih, kida-kida, selendang layang, selendang), aksesori (ketopong bagajah gemuling, halilipan, kembang goyang, cemara, giwang baruntai, kakalung, kilat bahu, pending, gelang belah paikat, giring-giring), dan perlengkapan (bunga bogam, sasanggam).  

TARI BAKSA KAMBANG