HARVINA
BPNB ACEH
2020
KUL - 641.3
978-623-6107-01-0
Tinuktuk atau siralada berkaitan dengan panganan maupun kesehatan. Tinuktuk, pada satu sisi adalah panganan tradisional yang disajikan dalam bentuk makanan maupun minuman, sedangkan pada sisi lain berkaitan dengan kesehatan tradisional (etnofarmakologi). Tinuktuk diolah atas 16 jenis tanaman alami dan menyehatkan, di proses sederhana hingga menyerupai jel, berwarna kekuningan, berasa asam dan pedas. Dihaluskan dengan cara ditumbuk dengan lesung dan menggunakan antan sehingga disebut tinuktuk, olahan yang diperoleh dengan cara ditumbuk dengan lesung dan menggunakan antan sehingga disebut tinuktuk, olahan yang diperoleh dengan cara ditumbuk (ituktuk). Tinuktuk sebagai hasil olahan mampu bertahan selama 1,5 tahun tanpa pengawet buatan. Biasanya hasil olahan dimasukkan dalam botol atau wadah lain yang dapat ditutup rapat sehingga bertahan lama. Tinuktuk ini merupakan makanan tradisional yang terbuat dari rempah-rempah yang semua bahannya ditumbuk bersamaan pada lesung kayu atau batu. Melihat bahan-bahan dari tinuktuk cukup jelas bahwa bahan-bahan tersebut merupakan rempah-rempah yang memberikan manfaat untuk menyehatkan tubuh, misalnya kunyit, jahe merah, lengkuas, bawang merah, bawang putih, sereh, temu putih, temulawak, andaliman, bangun-bangun, dan kemangi. Khasiat tinuktuk bagi tubuh diantaranya menjadikan tubuh tetap fit terutama bagi mereka para pekerja keras, menghangatkan badan, membuat tidur nenyak.